Saat musim kemarau, semua orang pasti merindukan akan datangnya musim hujan tiba. Tak hanya manusia, bahkan hewan dan tumbuhan pun juga merindukan hadirnya air yang jatuh dari langit dengan penuh berkah itu. Hujan merupakan ribuan tetes air dari langit yang penuh berkah.
Terkadang ada diantara kita yang ingkar akan berkah yang telah Allah SWT berikan, yaitu mencaci kedatangan hujan, maka sangat tidak sepantasnya kita seperti itu. Justru kita harus bersyukur kepada-Nya akan berkah yang telah Allah SWT berikan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman :
“Dan Kami turunkan dari langit air yang diberkahi (mubaarak).” (Qaaf : 9).
Allah SWT juga berfirman :
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (Al-A’raf : 96).
Al-Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah Radliyallaahu Anhu, dari Rasulullah Shallallaahu Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda :
“Tidaklah Allah menurunkan berkah dari langit melainkan ada sekelompok manusia yang menjadi kafir. Allah menurunkan hujan, lalu mereka berkata : ‘Bintang ini dan itu’ dan dalam riwayat lain : dengan sebab bintang ini dan itu”.
Sudah sangat jelas, bahwa hujan Allah SWT turunkan sebagai berkah bagi penduduk bumi. Di antara keberkahan hujan adalah manusia dapat minum darinya, serta hewan-hewan ternak dan melata. Ia juga dapat menumbuhkan buah-buahan, pepohonan, dan rerumputan.
Oleh karena itu, air dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup sebagaimana firman Allah SWT :
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman ?” (Al-Anbiyaa : 30).
Maka, hujan bermanfaat bagi manusia dalam banyak kebutuhan hidup mereka. Allah tabaaraka wa ta’ala telah mensifatkan manfaat dan keberkahan turunnya hujan kepada makhluknya sebagai satu nikmat pada banyak ayat dalam Al-Qur’an Al-Kariim.
Di antaranya firman Allah SWT :
“Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (An-Nahl:10-11).
Juga dalam firman Allah SWT :
“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat).” (Al-Furqaan : 48-50).
Sungguh Mahabesar Allah dengan segala apa yang telah Dia anugrahkan untuk makhluk-Nya.
sumber : islampos.com
0 Response to "Masya Allah Berkah Hujan Dalam Islam"
Post a Comment