Keteladan Para Sahabat Nabi Muhammad SAW Dalam Pembebasan Budak - Budak yang Teraniaya

Keteladan Para Sahabat Nabi Muhammad SAW Dalam Pembebasan  Budak - Budak yang Teraniaya


Para pengikut dan sahabat Nabi Muhammad terdiri dari berbagai golongan masyarakat, ada yang berasal dari bangsawan Quraisy seperti Abu Bakar dan Hamzah bin Abdul Muthalib, dll.

Para sahabat senantiasa membantu perjuangan Nabi dalam menyebarkan agam Islam. Pengorbanan - pengorbanan tersebut ada yang berupa tenaga, pikiran dan bahkan tak segan - segan mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela perjuangan Nabi Muhammad.

Salah satu perjuangan para sahabat dalam membantu menyebarkan dan mempertahankan agama Islam yaitu pembebasan para budak dan orang - orang yang teraniaya dari kaum kafir Quraisy, misalnya Bilal bin Rabbah yang dibebaskan oleh sahabat Nabi yaitu Abu Bakar.

1. Keteladanan Abu Bakar

Diantara para budak yang disiksa oleh tuannya adalah Bilal bin Rabbah, yaitu budak dari Umayah bin Khalaf. Karena Bilal masuk Islam, majikannya marah dan Bilal diikat dengan tali kemudian ia diseret ke jalan besar. Badannya dibentangkan dan digencet dengan batu yang besar sambil diancam dibunuh. Bilal disuruh meninggalkan agama Islam yang didapatnya dari Nabi Muhammad untuk kembali menyembah berhala seperti dahulu.

Kaum kafir Quraisy berkata : " Hai Bilal ! katakan tuhanmu Lata, Uzza dan Manata ! ",
kemudian Bilal menjawab : " Ahad, Ahad, Ahad. Tuhan Esa, Tuhan Esa, Tuhan Esa ".

Secara kebetulan lewat Abu Bakar dan melihat Bilal bin Rabbah sedang disiksa oleh kaum kafir Quraisy. Abu Bakar mendekatinya dan langsung Bilal dibeli untuk dibebaskan dari majikannya. Bilal pun terbebas dari perbudakan dan penyiksaan. Dan perlu diingat bahwa Bilal bin Rabbah memiliki suara yang bagus, sehingga ia diberi tugas sebagai muadzin.

2. Keteladanan Umar bin Khattab

Begitu juga dengan sahabat Nabi yang lain, yaitu Umar bin Khattab. Pada waktu Umar sedang mengontrol masyarakatnya, ia melihat seorang pemuda yang sedang mengembalakan dombanya dan dihampirilah pemuda itu.

Umar bertanya : " Wahai pemuda, domba - domba siapakah ini yang engkau gembalakan ? ",
pemuda itu menjawab : " Saya seorang budak Tuan, dan domba - domba ini adalah milik majikan hamba ".
Umar kembali bertanya : " Bolehkah domba - domba itu aku beli ? ",
sang pemuda menjawab : " Tidak boleh Tuan, ini bukan milik saya ".
Umar kembali bertanya : " Bukankah Tuanmu tidak tahu, bila domba ini aku beli ",
sang pemuda pun menjawab : " Tuan saya memang tidak akan tahu, seandainya salah satu diantara domba ini saya jual. Tetapi Allah SWT Maha Mengetahui apa yang saya perbuat ".

Mendengar jawaban pemuda itu Khalifah Umar bin Khattab merasa terharu, sehingga pemuda itu dibebaskan oleh Umar bin Khattab.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keteladan Para Sahabat Nabi Muhammad SAW Dalam Pembebasan Budak - Budak yang Teraniaya"

Post a Comment